SERANG BANTEN - KLIKTANGSEL - Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 dan PT Agung Sedayu Grup (ASG) melalui Corporate Social Responsibility (CSR) selalu menunjukan komitmennya dalam melestarikan lingkungan dengan berpartisipasi aktif di Peringatan Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) tingkat Provinsi Banten di tahun 2025.
Acara yang digelar di Brigade Infanteri 87/Salakanagara, Kabupaten Serang, ini mengusung tema besar: 'Kolaborasi Hijau: Bergerak Bersama Industri dan Masyarakat Menanam untuk Banten Lestari'.
Gubernur Banten Andra Soni dalam sambutannya menegaskan bahwa kunci keberhasilan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup adalah partisipasi publik.
Keterlibatan seluruh lapisan masyarakat, dunia usaha, akademisi, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, organisasi masyarakat sehingga para pelajar dan mahasiswa merupakan pondasi penting dari gerakan besar menyelamatkan lingkungan.
“Atas nama pemerintah provinsi Banten, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi dalam gerakan menanam dan merawat pohon ini,” ujarnya.
Kegiatan yang dibuka melalui laporan Ketua Pelaksana HMPI Provinsi Banten 2025 oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Wawan Gunawan menegaskan pentingnya gerakan bersama dalam meningkatkan tutupan hijau di Banten.
Dalam momentum ini, PIK2 menerima apresiasi sebagai salah satu perusahaan yang berkontribusi signifikan melalui donasi 1.000 bibit pohon. Bibit tersebut disalurkan kepada Brigif Yonif 841 dan 18 Kelompok Tani Hutan di Kecamatan Waringinkurung, untuk ditanam dan dirawat secara berkelanjutan.
Selain penyerahan bibit, PIK2 juga melaksanakan program penghijauan mandiri berupa penanaman ribuan pohon produktif dan pelindung di wilayah penyangga kawasan PIK2. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat ketahanan ekologi, menjaga fungsi ekologis pesisir, serta meningkatkan kenyamanan lingkungan bagi masyarakat sekitar.
Jenis pohon yang ditanam meliputi pohon pelindung, pohon buah, hingga tanaman penyangga pesisir yang memiliki manfaat ekologis jangka panjang. Penanaman dilakukan bertahap bersama unsur pemerintah provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, perangkat desa/kelurahan, sekolah, komunitas, serta kelompok swadaya masyarakat.
Berangkat dari momentum Hari Menanam Pohon Indonesia Tingkat Provinsi Banten 2025, deklarasi komitmen 'Kolaborasi Banten Lestari' menegaskan tekad bersama pemerintah, dunia usaha, lembaga, komunitas, dan seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga serta memulihkan lingkungan hidup melalui gerakan kolaboratif yang berkelanjutan.
Komitmen ini juga menekankan pentingnya menaati kebijakan dan hukum lingkungan, disertai perubahan perilaku sehari-hari agar lebih ramah lingkungan. Selain itu, para pihak bersepakat untuk mengambil peran dan aksi nyata sesuai kapasitas masing-masing demi keberlanjutan alam, keselamatan manusia, dan masa depan generasi Banten.
Melalui momentum Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Pohon ini, PIK2 berharap pembangunan kawasan bisa berjalan seiring dengan pemulihan dan pelestarian lingkungan.
Seperti yang telah dideklarasikan dan diungkapkan oleh Estate Management Director Agung Sedayu Group, Restu Mahesa. “Ini adalah suatu harapan untuk kedepan, tumbuhan pohon-pohon ini akan menjadi suatu penghijauan jika kita mendukung pada kelestarian alam”.
Pada kesempatan yang sama, acara juga menghadirkan launching aplikasi Gerakan Kelola Lingkungan 'Bang Kaliandra' yang ditandai dengan penekanan sirine oleh Andra Soni serta didampingi Pangdam III/Siliwangi, Ketua DPRD Banten, Bupati Serang, Dirjen Pengelolaan DAS, Direktur Pengaduan dan Pengawasan Kementerian LHK RI, Ketua TP PKK Banten, dan Kadis LHK Banten.
Puncak kegiatan ditandai dengan penanaman pohon secara simbolis oleh Gubernur Banten bersama Forkopimda, Pangdam, Kapolda, Bupati, TNI, PATTIRO, perwakilan PIK2, komunitas muda, s
Penerbit Santang Prayoga
