TANGERANG - Kliktangsel - Rumah tidak layak huni milik ibu Jenab Warga kampung Kosambi RT 13/06 desa pasir ampo kecamatan kresek kabupaten Tangerang Banten tak kunjung peroleh bantuan dari pemerintah, padahal pemerintah kabupaten Tangerang lagi giat-giatnya program gebrak pakumis, namun meski sudah berulangkali mengajukan bantuan terkait kondisi rumah tidak layak tersebut namun hingga kini belum mendapatkan resfon yang jelas dari pemerintah desa pasir ampo maupun dari pemerintah kecamatan kresek. Jumat 15 November 2024
Saat dikonfirmasi oleh anggota LSM KPK Nusantara DPC Tangerang serta awak media. Mantan RT yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan. Sudah sejak lama kami mengharapkan bantuan dari pemerintah baik dari desa pasir ampo maupun dari pemerintah kecamatan kresek ataupun dari dinas terkait tapi rumah ibu Jenab belum pernah tersentuh bantuan pemerintah lewat program Rutilahu. Kata mantan RT tersebut
Masih di tempat yang sama, ibu Jenab 54 mengaku was-was setiap hari takut rumahnya akan ambruk apalagi jika musim hujan deras disertai angin kencang, dengan kondisi rumah ini yang sudah lapuk kami kerap dihantui rasa ketakutan takut rumah saya ambruk. Jelas ibu Jenab
Masih kata ibu Jenab. Bukan kami gak mau membangun, tapi karena terbentur biaya sampai saat ini kami belum bisa memperbaiki rumah secara mandiri. Jangankan untuk membangun rumah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari saja masih jauh dari kata cukup. Terang ibu Jenab
Endang Supriatna selaku ketua LSM KPK Nusantara DPC Tangerang, mengatakan kepada awak media kami berharap kepada pemerintah desa maupun Pemerintah Kecamatan kresek khususnya dinas sosial kabupaten Tangerang untuk melihat kondisi rumah ibu Jenab dan anak-anaknya yang masih tinggal di rumah reot dan tak layak huni ini untuk segera secepatnya diberikan bantuan karena dikawatirkan rumah itu akan ambruk yang sudah tentu akan membahayakan keselamatan ibu Jenab dan anak-anaknya
Endang Supriatna juga merasa prihatin atas kondisi ibu Jenab yang tidak bisa berbuat apa-apa karena terbentur dengan anggaran dan kita tetap berupaya memohon bantuannya ke Dinas sosial dan juga BAZNAS kabupaten Tangerang agar rumah ibu Jenab secepatnya ditinjau langsung dan diprioritaskan bantuan bedah rumah dan berharap juga kepada pemerintah desa pasir ampo kecamatan kresek agar melihat kondisi warganya yang saat ini benar-benar tidak mampu dengan kondisi rumah yang kalau hujan kebocoran apalagi kalau hujannya malam hari takut rumahnya ambruk dan semua basah akibat kebocoran
Kami berharap kepada pemerintah desa pasir ampo maupun pemerintah kecamatan kresek dan dinsos kabupaten Tangerang agar segera menindaklanjuti rumah ibu Jenab agar dapat bantuan supaya ibu Jenab tidak lagi rumahnya kebocoran terus, ujar Endang Supriatna
Sufyani
Editor Santang Prayoga