TANGERANG - Kliktangsel - Viral di media sosial, berita tentang dugaan penyalahgunaan dana desa terkait pembangunan rehabilitasi wisata di desa Gandaria, Kecamatan Mekarbaru, Kabupaten Tangerang, Banten, telah menarik perhatian publik, Jumat 15 November 2024.
Proyek yang memakan anggaran ratusan juta rupiah ini disebut-sebut menggunakan dana desa yang diduga tak sesuai sehingga mengundang sorotan dari berbagai kalangan, termasuk organisasi Prabos Nusantara wilayah Banten.
Dana yang digunakan untuk proyek tersebut kabarnya datang secara bertahap, yakni pada tahap pertama, kedua, dan ketiga dalam kurun waktu tahun 2022 hingga 2023. Namun, informasi yang beredar di media sosial menuding bahwa anggaran yang dihabiskan tidak sesuai dengan hasil pembangunan di lapangan. Hal ini pun mendorong organisasi Prabos Nusantara DPW Banten untuk angkat bicara dan menyerukan tindakan tegas.
“Jika benar terbukti adanya penyalahgunaan dana desa ini, kami akan melaporkan hal ini kepada Inspektorat Kabupaten Tangerang. Bahkan, kami siap membawa permasalahan ini ke Kementerian Desa dan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk ditindaklanjuti lebih lanjut,” ungkap Mugiri selaku ketua Prabos Nusantara DPW banten.
Organisasi tersebut menegaskan bahwa dana desa harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat dan tidak boleh diselewengkan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Mereka berharap pihak berwenang segera melakukan penyelidikan mendalam terkait anggaran yang digunakan untuk proyek taman wisata di Desa Gandaria tersebut.
Masyarakat sekitar juga mendukung langkah ini agar alokasi dana desa dapat lebih transparan dan akuntabel di masa mendatang.
Red
