KABUPATEN SERANG - KLIKTANGSEL - Proyek pemasangan paving blok yang dikerjakan oleh CV Wienie Abadi di kampung Sidomulya RW 04 Desa Warakas Kecamatan Binuang Kabupaten Serang menjadi sorotan warga. Pasalnya, proyek tersebut diduga dikerjakan tidak sesuai standar dengan minimnya hamparan, penggunaan material yang tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB), serta para pekerja yang tidak dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD). Senin 08 Desember 2025
Warga sekitar proyek mengeluhkan kualitas pekerjaan yang terkesan asal jadi. Minimnya hamparan dasar membuat paving blok terlihat tidak kokoh dan rawan amblas. Selain itu, material yang digunakan juga diduga tidak sesuai dengan spesifikasi yang tertera dalam RAB.
"Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, mengatakan, "Kami melihat sendiri bagaimana proyek ini dikerjakan. Hamparannya sangat tipis, bahkan ada yang tidak rata. Materialnya juga sepertinya bukan yang berkualitas bagus."
Selain kualitas pekerjaan yang buruk, warga juga menyoroti minimnya penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam proyek ini. Para pekerja terlihat tidak menggunakan APD yang memadai, seperti helm, sepatu safety, dan sarung tangan. Hal ini tentu sangat membahayakan keselamatan para pekerja.
"Kami sangat prihatin dengan kondisi para pekerja yang tidak menggunakan APD. Ini sangat berbahaya dan melanggar aturan K3." Ujar warga setempat
Warga mendesak agar pihak terkait segera melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi proyek dan menindak tegas CV Weinei Abadi jika terbukti melakukan pelanggaran. Mereka juga meminta agar proyek ini diperbaiki sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan mengutamakan keselamatan para pekerja.
Sementara itu pihak pelaksana proyek CV Wienie Abadi Saat dikonfirmasi tidak menjawab WhatsApp dari Awak media
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak CV Weinei Abadi terkait dugaan pelanggaran tersebut. Masyarakat berharap agar pihak terkait segera bertindak untuk memastikan proyek ini dikerjakan sesuai dengan standar dan mengutamakan keselamatan para pekerja.
Tim
