𝑩𝒓𝒆𝒂𝒌𝒊𝒏𝒈 𝑵𝒆𝒘𝒔 𝑫𝒊 𝒘𝒘𝒘.𝒌𝒍𝒌𝒕𝒂𝒏𝒈𝒔𝒆𝒍𝒍.𝒃𝒊𝒛.𝒊𝒅 𝑴𝒆𝒎𝒃𝒆𝒓𝒊𝒌𝒂𝒏 𝑰𝒏𝒇𝒐𝒓𝒎𝒂𝒔𝒊 𝑱𝒂𝒔𝒂 𝑷𝒂𝒔𝒂𝒏𝒈 𝑰𝒌𝒍𝒂𝒏 𝒅𝒊 𝑾𝒆𝒃𝒔𝒊𝒕𝒆 𝒌𝒍𝒊𝒌𝒕𝒂𝒏𝒈𝒔𝒆𝒍𝒍 𝑺𝒆𝒈𝒆𝒓𝒂 𝑯𝒖𝒃𝒖𝒏𝒈𝒊 𝑨𝒅𝒎𝒊𝒏 𝒅𝒊 𝑵𝒐𝒎𝒐𝒓 085776058772 𝑴𝒖𝒓𝒂𝒉 𝑫𝒂𝒏 𝑻𝒆𝒓𝒋𝒂𝒏𝒈𝒌𝒂𝒖 |&𝒏𝒃𝒔𝒑;&𝒏𝒃𝒔𝒑;&𝒏𝒃𝒔𝒑; •𝑩𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂 𝑻𝒆𝒓𝒃𝒂𝒓𝒖 𝒅𝒊 𝑲𝒍𝒊𝒌𝒕𝒂𝒏𝒈𝒔𝒆𝒍𝒍 𝑴𝒆𝒎𝒃𝒆𝒓𝒊𝒌𝒂𝒏 𝑰𝒏𝒇𝒐𝒓𝒎𝒂𝒔𝒊 𝑻𝒆𝒓𝒂𝒌𝒕𝒖𝒂𝒍 𝒕𝒂𝒋𝒂𝒎 𝒅𝒂𝒏 𝑩𝒆𝒓𝒊𝒎𝒃𝒂𝒏𝒈|&𝒏𝒃𝒔𝒑;&𝒏𝒃𝒔𝒑;&𝒏𝒃𝒔𝒑; • 𝑱𝑳. 𝑺𝒚𝒆𝒌𝒉 𝑵𝒂𝒘𝒂𝒘𝒊 𝒂𝒍-𝑩𝒂𝒏𝒕𝒂𝒏𝒊 𝑵𝒐 03 𝑲𝒆𝒄𝒂𝒎𝒂𝒕𝒂𝒏 𝑮𝒖𝒏𝒖𝒏𝒈 𝑲𝒂𝒍𝒆𝒓 𝑲𝒂𝒃𝒖𝒑𝒂𝒕𝒆𝒏 𝑻𝒂𝒏𝒈𝒆𝒓𝒂𝒏𝒈 -𝑩𝒂𝒏𝒕𝒆𝒏 |   

Iklan


 

*Diduga Dana Kominfo Kabupaten Tangerang Picu Konflik dan Kekecewaan Bagi Aktivis dan Wartawan*

Amsar
Jumat, 13 Desember 2024
Last Updated 2024-12-13T09:57:59Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini


Kab.Tangerang, KlikTangsell |– Dugaan penggunaan dana APBD Kabupaten Tangerang tahun anggaran 2024 untuk “plesiran” sejumlah oknum wartawan ke Garut bersama Dinas Kominfo menimbulkan konflik dan kekecewaan di kalangan aktivis dan wartawan.


Arfendy.C.F.L.E.,Selaku Ketua Umum DPP RJN Ruang Jurnalis Nusantara menyatakan kekecewaan atas program tersebut yang terkesan tebang pilih dalam memilih wartawan yang diajak “plesiran”.


“Dinas Kominfo diduga menghamburkan Rp. 460 juta lebih untuk plesiran bersama sekitar 100 wartawan. Ini menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dan efektivitas penggunaan uang rakyat,” ujarnya.


HendraJaya selaku Kabidhumas DPP RJN Ruang Jurnalis Nusantara."menambahkan bahwa program ini dinilai mencoreng kinerja pemerintah Kabupaten Tangerang.


“Silahkan saja asal tepat waktu, adil, transparan, dengan etika yang profesional, bukan dengan cara seperti sekarang, terkesan tebang pilih, menimbulkan kecemburuan di kalangan aktivis dan wartawan, itu uang rakyat, sementara ekonomi rakyat masih belum stabil, masih pada ngantri segala macam bentuk bantuan, alangkah bagusnya kalau uang itu di pakai untuk bedah rumah, masyarakat miskin merasa di perhatikan,” ujarnya Hendra 


Hendra menekankan bahwa di saat ekonomi masyarakat masih dalam masa pemulihan, pejabat terkait harus bisa mempertanggungjawabkan penggunaan dana APBD dengan jelas dan transparan.


“Wartawan yang mungkin tidak pernah upload berita dari Kominfo, tidak dilibatkan, bahkan dalam beberapa pemberitaan disebutkan ‘orangnya itu itu aja’. Wartawan yang seperti apa si kriterianya? Apa yang rajin tayang pemberitaan pencitraan, atau kedekatan dengan pejabatnya? Sekali lagi itu uang rakyat, hati-hati penggunaannya, sudah tepat apa belum ?? dalam kondisi sekarang ini,” ungkap Hendra.


Permasalahan ini mengungkap keprihatinan mengenai transparansi dan efektivitas penggunaan dana APBD Kabupaten Tangerang. Seharusnya, pemerintah lebih memfokuskan dana tersebut pada program yang lebih bermanfaat bagi masyarakat, seperti program bedah rumah atau pengentasan ekonomi ekstrem."tutupnya.


( Red/GWI )

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Ads

Banner