Tangerang – Kliktangsel - Kepala Bidang Keamanan (Kabidkam) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perkumpulan LSM Trisula Bakti Nusantara melakukan inspeksi ke lokasi proyek perkuatan tebing saluran pembuangan di Desa Pasir Gintung, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, baru-baru ini. Hasilnya, Kabidkam mengaku terkejut melihat kondisi proyek tersebut.
Saat melakukan kontrol lapangan, Kartusi Selaku Kabidkam DPP perkumpulan Trisula bakti Nusantara, menemukan tebing yang baru dibangun sudah ditumbuhi pohon kelapa. Selain itu, proyek tersebut tampak dikerjakan tanpa pengawasan yang memadai. Ketika Kabidkam mencoba menanyakan pihak pelaksana kepada para pekerja, mereka hanya menjawab, "Saya hanya melanjutkan pekerjaan saja." Minggu 22 Desember 2024
Hal ini memunculkan dugaan bahwa proyek tersebut dikerjakan tanpa koordinasi yang jelas. Bahkan, tebing yang dibangun terlihat seperti hanya menumpang di atas tanah, sehingga diragukan mutu dan kualitas ketahanannya.
Kartusi Selaku Kabidkam DPP perkumpulan Trisula bakti Nusantara, juga menyoroti ketidakefektifan manajemen waktu dalam pelaksanaan proyek ini. Meskipun ada target penyelesaian yang telah ditentukan, proyek tetap tidak bisa diselesaikan tepat waktu. Ujar kartusi
“Kondisi ini sangat memprihatinkan. Proyek infrastruktur yang seharusnya memberikan manfaat bagi masyarakat malah dikerjakan dengan asal-asalan. Tidak ada pengawasan dari pihak terkait, apalagi pelaksana proyek pun tidak jelas,” tegas Kartusi
Pihak LSM Trisula Bakti
Nusantara mendesak instansi terkait untuk segera turun tangan dalam menyelesaikan permasalahan ini. Pengawasan yang lebih ketat dan transparansi dalam pelaksanaan proyek sangat diperlukan agar pembangunan benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Kartusi juga sangat menyayangkan sikap dari pelaksana proyek yang terkesan membiarkan para pekerja proyek tersebut tidak menggunakan alat pelindung diri APD, serta diduga pelaksana proyek mencari keuntungan lebih besar
Sampai berita ini diterbitkan tidak ada yang bisa dihubungi baik dari pelaksana proyek maupun dari pihak dinas terkait
Editor Santang Prayoga