TANGERANG - Kliktangsel - Proyek pembangunan program percepatan peningkatan tata guna air P3A-TGAI banyu aji desa kresek diduga dikerjakan asal jadi dan Abaikan mutu dan kualitas proyek
Padahal anggaran lumayan Pantastis dengan nilai 195.000.000 sumber dana APBN Tahun anggaran 2024 tapi dalam pembangunan pelaksanaannya diduga banyak kejanggalan-kejanggalan termasuk dari segi pemasangan batu, Rabu 11 Desember 2024
Saat Kartusi Selaku Kabidkam DPP perkumpulan Trisula bakti Nusantara menelusuri lokasi proyek, Uber target walaupun keadaan banjir batu tetap dipasang. Asal gobrek yang penting beres tidak mementingkan mutu dan kualitas,
Menurut Kartusi kekokohan dari pemasangan batu hanya ditumpuk-tumpuk didalam air lalu ditimpa adukan semen hanya diatas permukaan genangan air saja, sungguh sangat meragukan, terang Kartusi
Masih menurut Kartusi, ini proyek P3A banyu aji kresek sambungan yang kemarin, yang pertama saja belum satu tahun sudah pada belah dan rusak, itu pemasangan batu saat air kering, nah yang ini dalam kondisi banjir pasti lebih parah dari yang kemarin, sambung Kartusi
Kartusi sangat menyayangkan sikap dari pelaksana proyek P3A banyu kresek yang diduga lalai dalam pengawasan sehingga proyek kegiatan percepatan peningkatan tata guna Air P3A-TGAI asal jadi saja
Seharusnya ketua P3A banyu aji kresek harus stenbay di lokasi proyek supaya proyek tersebut jangan asal-asalan, ini pelaksana tidak ada di lokasi pengawas juga tidak ada, sehingga terkesan proyek tersebut asal gobrek, ujar kartusi dengan nada kesal
Sampai berita ini diterbitkan pelaksana/ketua P3A banyu aji kresek tidak dapat dihubungi
Red