TANGERANG - Kliktangsel - Proyek pembangunan peningkatan jalan rabat beton di kampung Sukasari RT 06/02 Desa Pabuaran kecamatan Jayanti kabupaten Tangerang Banten diduga dikerjakan terburu-buru tanpa mementingkan mutu dan kualitas proyek
Proyek yang bersumber dari dinas bina marga dan sumber daya air DBMSDA tersebut dikerjakan oleh CV Putra Tunggal Mandiri dengan biaya 198.404.000 dengan masa pelaksanaan 30 hari kalender tapi dalam pembangunannya banyak kejanggalan. Kamis 19 Desember 2024
Saat Kartusi Selaku Kabidkam DPP perkumpulan Trisula bakti Nusantara mendatangi lokasi proyek peningkatan jalan di kampung Sukasari RT 06/02 Desa Pabuaran kecamatan Jayanti kabupaten Tangerang terlihat papan informasi proyek (PIP) Tahun anggaran 2022 kok bisa padahal sekarang kan tahun 2024 apa pelaksananya kurang ngopi sehingga anggaran tahun 2024 tapi di papan informasi tahun 2022, ini pelaksana harus ngopi dulu biar matanya melek, terang Kartusi
Lalu Kartusi menayankan ke tukang parkir yang berada di lokasi proyek, ini proyek Pelaksananya siapa, gak tau pak saya mah cuma di suruh tugas parkir saja sama pak RT dan langsung saya datang ke lokasi proyek Betonisasi ini pak, ujar tukang parkir
Lalu Kartusi juga menayankan ke pekerja, waduh pak saya juga cuma di suruh kerja kalau pelaksananya saya juga tidak tahu, jawab tukang tersebut, lalu Kartusi menayankan berapa volume panjang kali lebarnya, panjang 100 meter dengan ketebalan 15 cm dan baru dimulai tadi pagi pak, pemasangan begisting tanggal 18 kemarin pak , jawab tukang tersebut
Kartusi menduga proyek pembangunan peningkatan jalan rabat beton di kampung Sukasari RT 06/02 Desa Pabuaran kecamatan Jayanti diduga terburu-buru ingin cepat selesai tidak adanya lampu penerangan dan hamparan batu seplit tidak merata ada sebagian malah tidak di hampar sama sekali, ujar kartusi
Kartusi juga sangat menyayangkan sikap dari pelaksana proyek yang terkesan membiarkan tanpa adanya pengawasan serta penerangan di lokasi proyek, sehingga menimbulkan dugaan dan pertanyaan. Jangan-jangan pelaksana proyek hanya mementingkan keuntungan lebih tanpa harus mementingkan mutu dan kualitas proyek, imbuh Kartusi
Sampai berita ini ditayangkan pelaksana proyek susah untuk di hubungi
Redaksi