TANGERANG - Kliktangsel - Pemerintah kabupaten Tangerang melalui dinas terkait telah mengeluarkan anggaran untuk setiap pekerjaan proyek pembangunan di wilayah kabupaten Tangerang khususnya kecamatan Sukamulya. tapi dalam proses pengerjaan selalu mengabaikan undang-undang keterbukaan informasi publik KIP
Salah satu proyek yang tidak memasang papan nama dan disoal warga ialah proyek pembangunan saluran air limbah SPAL di kampung panggang RT 05/02 Desa Bunar kecamatan Sukamulya kabupaten Tangerang Banten. Senin 16 Desember 2024
Dalam proses pembangunan saluran air limbah SPAL diduga dikerjakan tanpa adanya komunikasi dengan warga setempat dan para pekerja selalu mengindahkan K3
Salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, kami sangat kecewa dengan pelaksana proyek karena proyek SPAL tersebut terlalu tinggi, emang gpp ukuran 50cm tapi seharusnya di gali dulu biar gak terlalu tinggi, ini mah ukuran 50cm tapi tinggi dan bahkan kalau pas mobil lewat gak bisa di lewati kalau posisi pas berbarengan lewat, ujar warga tersebut
Di tempat yang sama Kartusi Selaku Kabidkam DPP perkumpulan Trisula bakti Nusantara saat menelusuri lokasi proyek, kami selaku control sosial sangat menyayangkan sikap dari pelaksana proyek yang selalu mengabaikan undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik KIP
Dan saya rasa menurut warga emang ada benarnya, karena seharusnya ketinggian 50cm itu harus di gali dulu biar permukaannya tidak terlalu tinggi, ini mah bisa di lihat posisi SPAL sama jalan tinggian SPAL, ujar kartusi
Kartusi juga sangat menyayangkan sikap dari pelaksana proyek yang terkesan lepas dari tanggungjawab untuk pengawasan,
Seharusnya pihak pelaksana proyek selalu ada pengawasan. Jadi kalau ada kesalahan atau komplain dari warga bisa segera di benahi, imbuh Kartusi
Untuk pihak-pihak terkait dari pemerintah desa maupun Pemerintah Kecamatan Sukamulya, coba di cek atau di control proyek SPAL Di Kampung panggang RT 05/02 Desa Bunar kecamatan Sukamulya kabupaten Tangerang, karena diduga proyek tersebut adalah proyek siluman karena tidak adanya papan nama
Sampai berita ini diterbitkan tidak ada yang bisa dihubungi baik dari pelaksana proyek maupun dari pihak dinas terkait
Red