𝑩𝒓𝒆𝒂𝒌𝒊𝒏𝒈 𝑵𝒆𝒘𝒔 𝑫𝒊 𝒘𝒘𝒘.𝒌𝒍𝒌𝒕𝒂𝒏𝒈𝒔𝒆𝒍𝒍.𝒃𝒊𝒛.𝒊𝒅 𝑴𝒆𝒎𝒃𝒆𝒓𝒊𝒌𝒂𝒏 𝑰𝒏𝒇𝒐𝒓𝒎𝒂𝒔𝒊 𝑱𝒂𝒔𝒂 𝑷𝒂𝒔𝒂𝒏𝒈 𝑰𝒌𝒍𝒂𝒏 𝒅𝒊 𝑾𝒆𝒃𝒔𝒊𝒕𝒆 𝒌𝒍𝒊𝒌𝒕𝒂𝒏𝒈𝒔𝒆𝒍𝒍 𝑺𝒆𝒈𝒆𝒓𝒂 𝑯𝒖𝒃𝒖𝒏𝒈𝒊 𝑨𝒅𝒎𝒊𝒏 𝒅𝒊 𝑵𝒐𝒎𝒐𝒓 085776058772 𝑴𝒖𝒓𝒂𝒉 𝑫𝒂𝒏 𝑻𝒆𝒓𝒋𝒂𝒏𝒈𝒌𝒂𝒖 |&𝒏𝒃𝒔𝒑;&𝒏𝒃𝒔𝒑;&𝒏𝒃𝒔𝒑; •𝑩𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂 𝑻𝒆𝒓𝒃𝒂𝒓𝒖 𝒅𝒊 𝑲𝒍𝒊𝒌𝒕𝒂𝒏𝒈𝒔𝒆𝒍𝒍 𝑴𝒆𝒎𝒃𝒆𝒓𝒊𝒌𝒂𝒏 𝑰𝒏𝒇𝒐𝒓𝒎𝒂𝒔𝒊 𝑻𝒆𝒓𝒂𝒌𝒕𝒖𝒂𝒍 𝒕𝒂𝒋𝒂𝒎 𝒅𝒂𝒏 𝑩𝒆𝒓𝒊𝒎𝒃𝒂𝒏𝒈|&𝒏𝒃𝒔𝒑;&𝒏𝒃𝒔𝒑;&𝒏𝒃𝒔𝒑; • 𝑱𝑳. 𝑺𝒚𝒆𝒌𝒉 𝑵𝒂𝒘𝒂𝒘𝒊 𝒂𝒍-𝑩𝒂𝒏𝒕𝒂𝒏𝒊 𝑵𝒐 03 𝑲𝒆𝒄𝒂𝒎𝒂𝒕𝒂𝒏 𝑮𝒖𝒏𝒖𝒏𝒈 𝑲𝒂𝒍𝒆𝒓 𝑲𝒂𝒃𝒖𝒑𝒂𝒕𝒆𝒏 𝑻𝒂𝒏𝒈𝒆𝒓𝒂𝒏𝒈 -𝑩𝒂𝒏𝒕𝒆𝒏 |   

Iklan


 

Kades Kohod Klarifikasi Isu Pemagaran Laut di Kabupaten Tangerang

Amsar
Kamis, 16 Januari 2025
Last Updated 2025-01-16T13:39:56Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini


KABUPATEN TANGERANG, KlikTangsell|-Sejak mencuatnya kasus pemagaran laut sepanjang 30,16 kilometer di Kabupaten Tangerang, Desa Kohod menjadi salah satu titik yang paling disorot. Beredarnya video yang memperlihatkan Kepala Desa Kohod, Arsin Bin Asip, tengah berada di lokasi pemagaran telah memicu berbagai spekulasi.


Klarifikasi Kepala Desa Arsin


Dalam video yang viral di media sosial, Arsin tampak seolah memberikan arahan kepada para pekerja. Hal ini kemudian ditafsirkan oleh sebagian pihak sebagai bukti keterlibatannya dalam proyek pemagaran tersebut. Menanggapi hal ini, Kades Arsin akhirnya buka suara.


"Saya memang ke lokasi karena ada laporan dari warga dan RT/RW terkait adanya aktivitas penancapan bambu di pesisir," jelas Arsin. "Sebagai kepala desa, saya merasa bertanggung jawab untuk memastikan informasi tersebut dan mengambil tindakan yang diperlukan."


Kehadiran di Lokasi untuk Memastikan Informasi


Arsin menegaskan bahwa kehadirannya di lokasi bukan berarti memberikan izin atau perintah untuk melakukan pemagaran. "Saya hanya ingin memastikan apa yang sebenarnya terjadi di wilayah saya," tegasnya. "Saya tidak ingin jika nantinya ada masalah, saya yang akan bertanggung jawab."


Penjelasan Video


Kades Arsin juga menjelaskan bahwa video tersebut diambil sekitar tahun lalu. "Jadi, tudingan bahwa saya terlibat dalam proyek pemagaran yang baru-baru ini menjadi sorotan adalah tidak benar," tegasnya.


Permintaan untuk Bijak dalam Memberitakan


Arsin meminta kepada pihak-pihak yang memberitakan agar bijak dan mengkroscek terlebih dahulu apa yang sebenarnya terjadi. "Jangan sampai menjadi pemberitaan yang tendensius dan dapat merugikan pihak yang diberitakan. Saya juga meminta agar seluruh narasi yang tidak sesuai dengan fakta agar diperbaiki, baik media massa dan juga medsos," tukasnya.


(Red)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Ads

Banner