TANGERANG - Kliktangsel -Rapat Koordinasi Forkopimcam Kecamatan Gunung Kaler untuk membahas antisipasi dan penanggulangan bencana banjir. Seperti yang kita ketahui, Di wilayah Kecamatan Gunung Kaler di empat (4) Desa rawan terhadap bencana banjir, terutama pada musim hujan, koordinasi dan kesiapsiagaan kita bersama sangatlah penting. Selasa 04 Pebruari 2025
"Rapat ini dihadiri oleh, Forkopincam Gunung Kaler, DPRD Dapil II Kabupaten Tangerang, DPRD Dapil Banten IV Tangerang A, Polsek Kresek-Gunung Kaler, Danramil Kresek-Gunung Kaler, Kepala Desa Kedung, Gunung Kaler, Kandawati dan Onyam, Kepala Puskesmas Gunung Kaler, Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Kepala Binamarga (SDA) Bidang Infrastruktur dan Air, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang, Kepala Balai Besar Provinsi Banten, Kepala Balai Besar Ciliwung Cisadane BBWSCC, Kepala Perumahan dan Permukiman Kabupaten Tangerang, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang."
Camat Kurnia S.STP. Msi menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran Bapak/Ibu perwakilan instansi dalam rapat koordinasi antisipasi dan penanggulangan bencana banjir di wilayah Kecamatan Gunung Kaler.
Kehadiran Bapak/Ibu menunjukkan komitmen dan kepedulian yang tinggi terhadap keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Kecamatan Gunung Kaler. Rapat koordinasi ini sangat penting untuk menyamakan persepsi dan strategi dalam menghadapi potensi bencana banjir yang saat ini sedang melanda empat desa di wilayah kita. Kerjasama dan koordinasi yang baik antar instansi sangat krusial dalam upaya penanggulangan bencana.
Semoga melalui rapat koordinasi ini, kita dapat merumuskan langkah-langkah yang efektif dan efisien dalam menghadapi bencana banjir, serta meminimalisir dampak buruk yang ditimbulkan. Sekali lagi, terima kasih atas kehadiran dan partisipasi aktif Bapak/Ibu sekalian."Ungkap Kurnia.
Rapat koordinasi antisipasi dan penanggulangan bencana banjir di wilayah Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, telah dilaksanakan dengan lancar.
Rapat koordinasi ini terdiri dari dua sesi utama: sesi tanya jawab dan observasi lapangan ke lokasi banjir.
Sesi observasi lapangan ke lokasi banjir memberikan gambaran langsung mengenai kondisi di lapangan. Dengan melihat langsung kondisi banjir, dapat lebih tepat dalam menentukan langkah-langkah penanggulangan yang dibutuhkan.
"Semoga melalui rapat koordinasi ini, yang meliputi sesi tanya jawab dan observasi lapangan, kita dapat menyusun rencana aksi yang komprehensif dan efektif dalam penanggulangan bencana banjir di Kecamatan Gunung Kaler kabupaten Tangerang Banten.
( Kamsar)
Penerbit Redaksi Media kliktangsel
