KAB. TANGERANG - Kliktangsel – Sebuah rumah di Desa Koper RT 02/01, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, menjadi sorotan lantaran kondisinya yang sangat memprihatinkan. Rumah tersebut dianggap tidak layak huni karena struktur bangunannya yang sudah rapuh serta minimnya fasilitas pendukung. Kamis 13 Februari 2025
Dihuni oleh Bapak Harkat beserta istri dan tiga anaknya, keluarga ini harus bertahan hidup dalam keterbatasan ekonomi. Rumah yang sebagian besar terbuat dari kayu ini telah lapuk dimakan usia, atapnya bocor, dan dindingnya berlubang. Ketika hujan turun, air masuk ke dalam rumah, menyebabkan mereka kesulitan beristirahat dengan nyaman.
“Setiap hujan, air selalu merembes ke dalam rumah. Kami juga khawatir atapnya roboh karena banyak bagian yang sudah rusak,” ujar salah satu penghuni rumah tersebut.
Warga sekitar berharap adanya perhatian dari pemerintah daerah serta pihak terkait agar keluarga ini bisa mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak. Beberapa kali, mereka telah mengajukan permohonan bantuan melalui program bedah rumah, namun hingga kini belum ada tindak lanjut.
“Kami sudah mengajukan permohonan ke pemerintah melalui program bantuan sosial, tapi belum ada tanggapan. Kami sangat berharap ada bantuan segera karena kondisi rumah ini sudah membahayakan,” kata seorang warga setempat.
Kasus rumah tidak layak huni di Kecamatan Kresek bukanlah hal yang baru. Berdasarkan data yang dikumpulkan, masih banyak warga di wilayah ini yang mengalami kondisi serupa akibat keterbatasan ekonomi. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk segera mengambil langkah konkret dalam menangani permasalahan ini.
Sebagai bentuk kepedulian, masyarakat sekitar turut berinisiatif menggalang donasi guna membantu memperbaiki rumah tersebut. Meski demikian, mereka tetap berharap adanya perhatian langsung dari pemerintah, baik dalam bentuk bantuan material maupun program renovasi rumah.
Kondisi ini mencerminkan pentingnya pemerataan pembangunan di daerah pedesaan. Pemerintah Kabupaten Tangerang diharapkan segera turun tangan agar masyarakat bisa tinggal di rumah yang lebih layak dan aman. Hingga berita ini dimuat, pemerintah setempat belum dapat dikonfirmasi terkait langkah yang akan diambil untuk menangani permasalahan ini.
Redaksi
