Bengkulu Utara - Kliktangsel -,19 Maret 2025 - Masyarakat Desa Tanjung Sari kecamatan ulok kupai kabupaten Bengkulu Utara Geruduk kantor desa,guna mempertanyakan uang khas hasil perkebunan desa(kebun sawit) dengan luas lahan kurang lebih 13,8 hektar mulai dari tahun 2009 sampai tahun 2025 dan juga mempertanyakan terkait mencuatnya di pembritaan dugaan penyalagunaan anggaran dana desa tanjung sari,selasa 18 Maret 2024.
Aksi damai masyarakat tanjung sari mendatangi kantor desa yang selama ini ternyata sudah geram atas permasalahan yang terjadi di pemerintahan desa,aksi tersebut dilakukan secara tiba tiba atas mencuat nya pemberitaan indikasi dugaan penyalagunaan anggaran dana desa beberapa hari lalu.dengan mencuatnya pemberitaan desa tanjung sari beramai ramai masyarakat angkat suara.
Adapun masyarakat tanjung sari menuntut adanya keterbukaan pemerintahan desa tanjung sari khususnya kepala desa.diwaktu dan tempat yang sama bapak kepala desa Tanjung sari Elson Agus pitriadi menjelaskan kepada warga desa bahwa beliau telah dipanggil unit Tipikor polres Bengkulu Utara dan telah menyerahkan berkas berkas laporan keuangan anggaran dana desa terkait dugaan penyalagunaan anggaran dana desa Senin 17 Maret 2025.
Beberapa orang warga tanjung sari mengatakan kepada awak media saat di wawancarai.
"Aksi damai yang kami lakukan hari ini,adalah bentuk kecurigaan dan keresahan masyarakat yang selama ini kami rasakan.dengan mencuatnya pemberitaan beberapa hari lalu mengetuk hati masyarakat untuk berani angkat suara mempertanyakan kepada pemerintah desa tanjung sari khusunya bapak kepala desa dan para anggota BPD.
Lanjutnya"adapun pertanyaan tersebut ada beberapa poin penting.
1.mempertanyakan kepada kepalah desa berapa jumlah khas hasil perkebunan desa yang selama ini tidak kami ketahui kemana uangnya dan berapa jumlahnya sejak awal panen tahun 2009 sampai saat ini.
2.mempertanyakan adanya dugaan penyalagunaan anggaran dana desa tanjung sari yang terindikasi menjadi ladang korupsi
3.kami mempertanyakan kinerja BPD sebagai tugas dan pungsi mewakili masyarakat dan kami mempertanyakan adanya kejanggalan pemilihan anggota BPD yang mana masyarakat tidak merasa ada pemilihan.
4.perangkat desa, ketua BPD/anggota Bpd,dan anggota BUMDES rata rata keluarga kepalah desa apakah warga desa yang lain tidak pantas.bahkan satu orang bisa menjabat 3 jabatan"tegas warga"
Saat diwawancarai Elson Agus pitriadi selaku kepala desa juga mengatakan hal yang sama kepada tim awak media terkait adanya aksi damai yang dilakukan warga mengeruduk kantor desa.
"Saya menjelaskan kita ikuti proses hukumnya, apabila saya bersalah saya akan bertanggung jawab atas perbuatan saya.yang mana pada hari Senin kemarin saya telah dipanggil unit Tipikor polres Bengkulu Utara dan telah memberikan berkas berkas laporan anggaran dana desa.
Saya tidak bisa menjelaskan kepada masyarakat karna saya telah dilaporkan dan telah dipanggil."tegas kepala desa"
Mendapatkan pernyataan dari kepala desa Tanjung sari, masyarakat desa Meminta APH khususnya unit tipikor polres Bengkulu Utara yang sebagai mana telah disampaikan kepala desa, untuk serius turun kedesa tanjung sari mengaudit dana desa tanjung sari sejak kepemimpinan bapak Elson Agus pitriadi.
Pewarta(ad/tim)
