TANGERANG - Kliktangsel - Kecamatan Gunung Kaler menyalurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebanyak 5.900 paket sembako tebus murah dari program Pemerintah Kabupaten Tangerang yang dibagikan ke sembilan Desa yang ada di wilayah Kecamatan Gunung Kaler, Jumat 7 Maret 2025.
Banyaknya warga yang tidak mengetahui adanya penyaluran sembako Gerakan Pangan Murah dengan tebus Rp. 35.000 di Kantor Aula Kecamatan Gunung Kaler sehingga membuat warga mempertanyakan kinerja Kepala Desa dan Ketua RT/RW di setiap Desa masing-masing.
H. Subarta Kepala Desa Sidoko saat dimintai tanggapan terkait adanya Gerakan Pangan Murah (GPM) yang sudah disalurkan melalui pihak kecamatan dirinya bungkam tidak bisa menjawab apa - apa saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp.
Menyikapi hal tersebut, Sekdes Ali Nur Berkah memberikan keterangan kami pihak Desa sudah membagikan kupon melalui RT masing masing jika tidak kebagian tidak tahu menahu.
" Walaikumsalam.. Diperuntukan ke warga juga pak.. Memang gak bakal kebagian semua karena Desa Sidoko dapat juga cuma 400 pcs sembako yang penting kupon sudah kita bagikan melalui ketua RT masing -masing, " cetus Sekdes dengan entengnya.
Awak media terus menyelusuri fakta kebenarannya di Kantor Aula Kecamatan sehingga menemukan banyaknya Oknum Ketua RT dan jajaran Staf yang terlihat banyak membawa puluhan sembako hasil tebus murah dengan dalih titipan orang" ungkapnya Oknum staf Desa sambil terburu seakan tidak mau di wawancarai.
Kekecewaan warga terus berdatangan ke kantor kecamatan untuk melihat penyaluran yang sudah mendapatkan kupon yang terlihat berbaris menanti giliran antrian proses pembelian tebus sembako murah yang ada di Aula Kecamatan.
Lumpen pemerhati kebijakan publik angkat bicara Pemerintah Kabupaten Tangerang sudah mengatur terkait GPM program Bupati dan wakil Bupati terpilih Drs. Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah guna membantu kebutuhan bahan pokok di bulan Ramdhan 1446 H.
" Jika ada program yang disalurkan untuk masyarakat baiknya diberitahukan terlebih dahulu supaya masyarakat juga bisa memahami jika kuota terbatas. Namun jangan mementingkan atau tebang pilih cara pembagian kupon," jelas Lumpen kepada media kliktangsel Jumat sore jelang buka puasa (7/3/2025).
Diketahui kouta dari pihak kecamatan masing masing Desa sebanyak 550 pcs, Sekdes hanya menerka hanya 400 pcs bungkus.150 lagi dikemanakan, " tegas Lumpen
Hal senada dikatakan Ketua RT 07 dirinya tidak tahu hanya menerima 4 kupon yang diterima dari pemberian Jaro 2 Desa Sidoko.
" Iya Kang saya aja dapat empat Kupon yang akan kita berikan bagi yang memerlukan bahan pokok ini," singkatnya.
Warga Desa Sidoko berharap jika ada program kedepan RT RW dan pegawai Desa lebih bisa menjelaskan kembali agar kami semua faham.
"Tolong Pak Lurah jika berbagi itu yang adil dan jika adanya program bantuan apapun alangkah baiknya diberitahukan terlebih dahulu ini semua demi kebaikan dan kesejahteraan warga Desa Sidoko jangan tebang pilih yang diutamakan selalu bekas pendukungnya saja,"ungkap warga Kulung Baya yang tak mendapat kupon tebus murah.
Penerbit Redaksi Media kliktangsel