KABUPATEN TANGERANG - Kliktangsel - Pekerjaan pembangunan sarana air bersih SAB yang ada di kampung Beleman RT 04/02 Desa pasir ampo kecamatan kresek kabupaten Tangerang Banten menuai kontroversi dan pertanyaan, pasalnya saat Nurhaedi alias Nedi selaku aktivis kecamatan kresek mendatangi lokasi proyek namun tidak terlihat adanya papan informasi kegiatan proyek tersebut, Sabtu 26 April 2025
Nurhaedi/Nedi menduga jangan-jangan proyek sarana air bersih SAB tersebut adalah proyek siluman yang tak bertuan. Karena sudah berapa hari pelaksanaan pengerjaan namun papan informasi proyek (PIP ) Belum dipasang . Nedi menduga proyek tersebut adalah proyek siluman, seharusnya pihak penyedia jasa harus transparan dalam pelaksanaan pengerjaan proyek SAB tersebut, tutur Nedi sapaan akrab Nurhaedi
Di tempat lokasi proyek sarana air bersih SAB juga para pekerja tidak menggunakan K3 serta alat pelindung diri APD, Harus menjadi acuan riset dan inovasi kedepan bahwa proyek yang dibiayai oleh negara wajib memasang papan nama, ungkap Nedi
Seharusnya pihak penyedia jasa atau kontraktor harus sudah memasang papan proyek di lokasi pengerjaan, ataupun memberikan informasi kepada masyarakat terkait adanya pelaksanaan pembangunan. Agar kami sebagai control sosial dapat mengetahui itu anggaran darimana, imbuh Nedi
Dijelaskan pula bahwa sesuai amanah Undang-undang keterbukaan informasi publik KIP Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres nomor 54 tahun 2010 dan nomor 70 tahun 2012 , dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai oleh negara wajib memasang papan atas proyek, Dimana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.
Nurhaedi/Nedi Aktivis yang dikenal vokal tersebut mengatakan bahwa salah satu bentuk transparansi pelaksanaan pembangunan, adalah dipasangnya papan informasi proyek, agar nantinya masyarakat dapat ikut serta melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pengerjaan pembangunan, agar nantinya pekerjaan pembangunan benar-benar berkualitas,
Sampai berita ini diterbitkan, tidak ada yang bisa dihubungi baik dari pelaksana proyek maupun dari pihak pemerintah desa pasir ampo
Redaksi