KABUPATEN TANGERANG - Kliktangsel - Pengerjaan proyek sarana air limbah SPAL Dan Paving blok di kampung Tonjong RT 18/04 Desa Rancailat kecamatan kresek kabupaten Tangerang Dari anggaran dana desa Rancailat yang baru selesai dibangun di soal warga sekitar, Alih-alih bermanfaat proyek tersebut menimbulkan dampak banjir bagi warga sekitar . Minggu 25 Mei 2025
Saat kabidkam DPP perkumpulan trisula bakti Nusantara mendatangi lokasi proyek SPAL dan Paving blok serta U-ditch yang baru selesai dibangun, Sepertinya proyek tersebut Ncret-Ncret alias seperti dipaksakan, padahal sebelumnya pasti ada rapat kerja waktu pengukuran di lokasi,
Lalu Kartusi mencoba menanyakan ke salah satu pekerja , panjang berapa, menurut pekerja oh iya pak panjangnya 90 meter buat yang sebrang sana dan anggarannya pun lain lagi pak, dan papan informasi proyek pun juga beda, di lokasi sini ada tiga titik kegiatan pak, ujar pekerja tersebut
Lalu Kartusi melihat proyek paving blok, Seperti gado-gado, ada Paving blok ada SPAL serta U-ditch di satu lokasi RT 12/04 yang menurut pihak desa ada perubahan menjadi RT 18/04 Desa Rancailat kecamatan kresek kabupaten Tangerang.
Salah satu warga merasa kecewa terhadap perencanaan awalnya. Menurut warga waktu pengukuran dan pelaksanaan berbeda jauh dari harapan warga, Menurut warga sekitar proyek SPAL dan U-ditch tersebut, bukan membuat saluran air lancar malah masih ada genangan air sehingga kondisi jalan menjadi becek, sepertinya pembangunan tersebut luput dari pengawasan sehingga bukan bermanfaat malah bikin kecewa warga sekitar, ujar warga RT 12
Kartusi berharap, pihak desa Rancailat harus segera melakukan peninjauan dan mengecek kembali proyek SPAL dan U-ditch serta paving blok tersebut,
Jangan sampai anggaran dana desa yang diperuntukkan bagi pembangunan malah sia-sia akibat teknis yang tidak sesuai, sehingga warga menjadi kecewa, imbuh Kartusi
Sampai berita ini diterbitkan pihak desa Rancailat Belum bisa dihubungi untuk dimintai keterangan
Redaksi
Jika berita kami tidak sesuai, silahkan berikan hak jawab. Hubungi redaksi
