TANARA KABUPATEN SERANG - Proyek pemasangan paving blok di Desa Lempuyang, Kecamatan Tanara, Kabupaten serang provinsi Banten menuai kecaman dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Proyek tersebut diduga dikerjakan asal jadi, tidak dilengkapi papan nama proyek, serta mengabaikan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para pekerja. Sabtu 11 Oktober 2025
Menurut Sufyani prabu dari LSM Geram, proyek paving blok tersebut terkesan dikerjakan terburu-buru dan tidak memperhatikan kualitas. Pemasangan paving blok tidak rapi, tidak rata, dan menggunakan bahan yang kurang berkualitas. Selain itu, proyek tersebut juga tidak dilengkapi papan nama proyek yang seharusnya memuat informasi mengenai anggaran, volume pekerjaan, dan waktu pelaksanaan.
"Masih kata Sufyani prabu Kami sangat menyayangkan proyek paving blok ini dikerjakan asal jadi dan tidak transparan. Pemasangan paving bloknya tidak rapi, tidak rata, dan tidak ada papan nama proyek. Ini jelas melanggar aturan dan merugikan masyarakat']," ujar sufyani prabu
Sufyani prabu juga menyoroti tidak adanya APD yang digunakan oleh para pekerja proyek. Hal ini dinilai sangat membahayakan keselamatan dan kesehatan para pekerja.
"Para pekerja proyek tidak menggunakan APD seperti helm, sarung tangan, dan sepatu. Ini sangat membahayakan keselamatan mereka. Kami menduga proyek ini tidak memiliki izin dan tidak diawasi dengan baik," kata Sufyani prabu
Sufyani prabu mendesak kepada pemerintah daerah untuk segera melakukan investigasi terkait proyek paving blok tersebut. Jika terbukti ada pelanggaran, LSM Geram meminta agar proyek tersebut dihentikan dan dilakukan perbaikan sesuai dengan standar yang berlaku.
"Kami mendesak kepada pemerintah daerah dan inspektorat untuk segera melakukan investigasi terkait proyek paving blok ini. Jika terbukti ada pelanggaran, kami minta agar proyek tersebut dihentikan dan dilakukan perbaikan sesuai dengan standar yang berlaku.
Penulis Sukebi
Penerbit Santang Prayoga
Post View 384
