KABUPATEN TANGERANG - KLIKTANGSEL - Pengalihan anggaran ketahanan pangan dan pemberdayaan ke Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menuai harapan serta sorotan dari warga akan adanya transparansi dalam pengelolaan anggaran tersebut. Warga berharap, dengan pengalihan ini, BUMDes dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa yang akuntabel dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.
Keputusan pengalihan anggaran ini diambil dengan tujuan untuk memperkuat peran BUMDes dalam meningkatkan ketahanan pangan dan memberdayakan masyarakat desa. Diharapkan, BUMDes dapat mengembangkan berbagai usaha produktif yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja baru. Jumat 21 November 2025
"Santang Warga Desa Kandawati mengatakan, "Kami mendukung pengalihan anggaran ini, asalkan BUMDes dikelola dengan transparan dan akuntabel jangan umpet-umpetan. Kami ingin melihat BUMDes benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat."
Menurut Santang Anggaran pemberdayaan dan ketahanan pangan itu bukan sedikit hampir 130 juta yang di alih fungsikan ke bumdes, jadi pengelola bumdes harus transparan, ujar Santang
Santang berharap agar pemerintah Desa Kandawati dan pengelola BUMDes dapat melibatkan masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program BUMDes. Selain itu, Santang juga meminta agar laporan keuangan BUMDes dipublikasikan secara terbuka agar dapat diakses oleh seluruh masyarakat Desa Kandawati. Imbuh Santang
Transparansi dalam pengelolaan anggaran BUMDes sangat penting untuk mencegah terjadinya penyimpangan dan memastikan bahwa anggaran tersebut digunakan untuk kepentingan masyarakat desa. Dengan adanya transparansi, masyarakat dapat ikut mengawasi dan memberikan masukan terhadap program-program BUMDes.
Pihak terkait diharapkan dapat memenuhi harapan warga akan adanya transparansi dalam pengelolaan anggaran BUMDes. Dengan pengelolaan yang transparan dan akuntabel, BUMDes diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Penerbit Redaksi media Kliktangsel

