TANGERANG - KLIKTANGSEL — Proyek hotmix yang baru selesai dikerjakan di Desa Kemiri Tegal RT 02/01, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang Banten, menuai sorotan tajam dari Lembaga Swadaya Masyarakat Pemerhati Kebijakan dan Layanan Publik (LSM PKLP).
H. Roni Selaku Sekretaris Jenderal LSM PKLP, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kualitas pekerjaan yang dinilai jauh dari standar. Ia menduga proyek tersebut dikerjakan asal jadi demi meraup keuntungan tanpa memperhatikan mutu dan ketahanan jalan.
“Dari hasil pengamatan kami, ketebalan hotmix sangat tidak seragam. Ada yang hanya 1 cm, 1,5 cm hingga 2 cm. Bahkan di beberapa titik terlihat sangat tipis dan rawan cepat rusak,” ujar H. Roni saat berada di lokasi, Kamis (6/11/2025).
Menurutnya, kondisi ini menunjukkan lemahnya fungsi pengawasan dari pihak kecamatan kemiri , “Pihak kecamatan seolah membiarkan pekerjaan seperti ini berjalan tanpa kontrol yang jelas. Padahal, proyek ini menggunakan anggaran negara yang seharusnya diawasi ketat,” tegas haji Roni
H. Roni menambahkan, sikap acuh seperti itu dapat merugikan masyarakat karena kualitas jalan yang buruk akan cepat rusak dan tidak bertahan lama. Ia mendesak agar pemerintah kabupaten Tangerang segera turun tangan untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan proyek di lapangan.
“Ini bukan sekadar persoalan teknis, tapi bentuk pembiaran yang tidak boleh ditoleransi.
Pihak pemerintah kecamatan kemiri jangan tutup mata, seolah-olah membiarkan
Kami dari PKLP akan terus memantau dan siap melaporkan temuan ini kepada instansi berwenang,” pungkasnya.
Sumber haji Roni Sekjen LSM PKLP
Penerbit Santang Prayoga
Post View 384



