KABUPATEN TANGERANG - KLIKTANGSEL - Proyek pembangunan Sistem Air Bersih (SAB) di Kampung Pasir Gangsa RT 05/02, Desa Pasir Ampo kecamatan kresek kabupaten Tangerang, menjadi sorotan karena diduga mengabaikan standar keselamatan kerja dan transparansi informasi. Proyek ini disinyalir tidak dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) yang memadai bagi para pekerja, serta tidak memasang papan nama proyek yang seharusnya memuat informasi penting seperti nama proyek, anggaran, dan jangka waktu pengerjaan. Senin 10 November 2025
Selain itu, proyek ini juga diduga belum memiliki instalasi aliran listrik yang memadai. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan potensi bahaya kecelakaan kerja dan kualitas pengerjaan proyek.
"Kami sangat prihatin dengan kondisi proyek ini," ujar seorang warga setempat. "Para pekerja tidak memakai helm atau sepatu keselamatan, dan tidak ada papan informasi yang jelas tentang proyek ini. Kami khawatir akan kualitas air yang dihasilkan nanti." Ujar Warga
Beberapa pihak menduga bahwa proyek ini dikerjakan secara terburu-buru dan tanpa pengawasan yang memadai. Mereka mendesak pihak berwenang khususnya pengawas kecamatan kresek untuk segera melakukan inspeksi dan mengambil tindakan tegas jika ditemukan pelanggaran.
Sementara itu Kartusi selaku kabidkam DPP perkumpulan trisula bakti Nusantara saat berada di lokasi proyek, Menanyakan ke salah satu pekerja, menurut pekerja papan informasi proyek ada di ibu yati tapi belum di pasang, emang bapak gak tau ibu Yati, jawab pekerja
Lalu Kartusi Mencoba minta nomornya ibu Yati kepada pekerja, waduh saya tidak punya nomornya ibu Yati, jawab pekerja lagi
Sementara di lokasi proyek SAB kabel listrik banyak berserakan di lokasi pengeboran yang menjulur ke rumah warga, seharusnya sebelum pengeboran mata air aliran listrik PLN sudah terpasang langsung dari pusat PLN bukan ngambil dari rumah warga, ujar Kartusi
Kan anggarannya ada kenapa aliran listrik saja harus ngambil dari rumah warga, apa tidak ada pengawasan atau sengaja kongkalikong dengan pelaksana, imbuh Kartusi
Kartusi berharap kepada pemerintah kecamatan kresek atau inspektorat yang berwenang untuk segera melakukan peninjauan dan memastikan bahwa proyek tersebut sudah sesuai prosedur, jika ada pelanggaran harus diberikan sangsi tegas, imbuh Kartusi
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak pelaksana proyek maupun pemerintah kecamatan kresek terkait dugaan pelanggaran ini. Masyarakat berharap agar proyek SAB ini dapat segera diselesaikan dengan baik dan memberikan manfaat yang optimal bagi warga Desa Pasir Ampo.
Sumber Kartusi kabidkam DPP perkumpulan trisula bakti Nusantara
Penerbit Santang Prayoga
Post View 384
