JAKARTA - KLIKTANGSEL - Salah Satu Perwakilan Aliansi Federasi Serikat Pekerja - Serikat Buruh Se-Jakarta, Surya Kencana, SH dari Ketua FSB KIKES KSBSI DKI Jakarta, pimpin langsung dalam aksi menyampaikan tuntutan pengupahan di Balaikota.
Aliansi Federasi yang tergabung 24 Federasi di Jakarta menyampaikan beberapa pokok aspirasi kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk merumuskan kebijakan pengupahan yang lebih berkeadilan.
Aspirasi utama yang disampaikan meliputi:
Tuntutan Kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta 2026: Aliansi Federasi mengusulkan kenaikan UMP DKI untuk Tahun 2026 sebesar minimal Rp. 6 Juta, Kenaikan ini didasarkan pada perlunya perbaikan kesejahteraan buruh di DKI Jakarta dan agar daya beli pekerja tidak tergerus oleh inflasi.
Menurut Surya Kencana SH, Penetapan Upah Minimum Sektoral Provinsi (UMSP) DKI Jakarta: Aliansi meminta UMSP DKI ditetapkan sebesar minimal 5,0% di atas UMP DKI Jakarta. UMSP dianggap penting untuk melindungi pekerja di sektor atau industri tertentu agar memperoleh penghasilan yang layak sesuai dengan karakteristik, risiko, dan kemampuan usaha sektor tersebut.
Revisi Keputusan Gubernur dan Upah untuk Pekerja di Atas 1 Tahun Masa Kerja: Aliansi meminta Gubernur DKI Jakarta segera merevisi Keputusan Gubernur no. 130 tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Struktur dan Skala Upah. Selain itu, mereka meminta agar Upah Minimum bagi Pekerja dengan masa kerja di atas 1 (satu) tahun atau lebih ditetapkan minimal 5,0% di atas UMP atau UMSP provinsi DKI Jakarta.
Tuntutan ini merupakan bagian dari perjuangan pengupahan DKI Jakarta untuk UMP dan UMSP Tahun 2026.
Sumber Dari Ketua FSB KIKES KSBSI DKI Jakarta
Penerbit Santang Prayoga
